Senin, 26 September 2011

Pokok-pokok Etika dalam Berbangsa


Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa sebagaimana yang tertuang dalam tap MPR Nomor VI/MPR/2001 : “Rumusan yang bersumber dari ajaran agama,khususnya yang bersifat universal,dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam pancasila sebagai acuan dasar berfikir,bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa”
Maka pokok-pokok etika berdasarkan tap MPR tersebut mengedepankan kejujuran,amanah,keteladanan,sportivitas,disiplin,etos kerja,kemandirian,sikap toleransi,rasa malu,tanggung jawab,menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga negara.
Uraian etika kehidupan berbangsa berdasarkan tap MPR tersebut adalah:
·        Etika sosial budaya
Etika sosial budaya berdasar pada rasa kemanusiaa yang mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur,saling peduli,saling memahami,saling menghargai,saling mencintai,dan saling menolong diantara sesama manusia dan warga negara.
Etika ini dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mengemabangkan kembali kehidupan bebangsa yang berbudaya tinggi dengan menggugah,menghargai dan mengembangkan budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah agar mampu melakukan adaptasi,dan interaksi dengan bangsa lain.
·        Etika politik pemerintah
Ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintah yang bersih,efesian dan  efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan,rasa tanggung jawab,tanggap akan aspirasi rakyat,menghargai perbedaan,jujur dalam persaingan,kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih benar,serta menjungjung tinggi hak asasi manusia dan keseimabangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa.
·        Etika ekonomi dan bisnis
Ini dimaksudkan agar prinsip dan prilaku ekonomi dan bisnis,baik perorangan,instansi maupun mengambil keputusan dalam bidang ekonomi dapat dalam melahirkan kondisi dan realitas,ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur,berkeadilan,mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi,daya tahan ekonomi dan kemampuan saing,dan terciptanya suasana kondusif untuk pemberdayan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil.
·        Etika penegakan hukum yang berkeadilan
Etika penegakan hukum yang berkeadilan dimaksud untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial.Ketenangan dan keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan dengan ketaatan tehadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak pada keadilan.
·        Etika keilmuan
Etika keilmuan ini dimaksudkan untuk menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,ilmu pengetahuan dan tekhnologi agar rakyat mamp menjaga harkat dan martabatnya,berpihak pada kebenaran untuk mencapai kamslahatan dan kemajuan sesuai denagan nilai-nilai agama dan budaya.
Etika keilmuan menegaskan pentingnya budaya kerja keras dengan menghargai memanfaatkan waktu,disiplin dalam berfikir dan berbuat,serta menepati janji dan komitmen diri untuk mencapai hasil yang terbaik.
·        Etika lingkungan
Etika lingkungan menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan melestarikan lingkungan hidup,seta penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertaggung jawab.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda